suara-suara kaki itu
menapak tanpa henti
hanya berharap tentang sesuap nasi
suara-suara mereka dendangkan
berharap ada setitik iba merajai hati
bagi siapa saja yg mendengarnya
entah saat mentari baru menyapa di pagi hari
dimana kebanyakan dari kita masih terlelap dengan mimpi indah kita
mereka memulai hari mereka dengan kaleng2 & tutup botol bekas ditangan mereka
ataupun saat mentari mengatupkan cahayanya
dimana kebanyakan dari kita beristirahat dengan tenang diistana kita
mereka menutup hari dengan lelah tanpa henti di istana kardus mereka
mereka tak butuhkan kata KASIHAN dari kita
yang kebanyakan kita ucapkan saat kita menatap mereka
tapi,
mereka membutuhkan uluran tangan bantuan dari kita
tuk membantu membasuh letih yg terus membebani mereka
dapatkah dari kalian tuk melakukannya?
membantu mereka keluar dari penjara kemiskinan yang merajalela.
0 komentar:
Posting Komentar